Penasaran Tentang Baliem Blue Coffee ? Ini Jawabannya

Gambar : Baliem Blue Coffee
Kopi Baliem Arabica atau yang di kenal dengan Baliem Blue Coffee merupakan salah satu jenis kopi yang sangat terkenal mulai dari Papua sendiri sebagai pusat produksi kopi Baliem Arabica hingga ke seluruh manca negara namun, apa yang membuat Baliem Arabica ini mendunia ?
Disini akan diulas sekilas tentang kopi Baliem Arabica atau Baliem Blue Coffee hingga proses peracikan ala Angkringan Papua Malang.
1. Kandungan Kopi Baliem Arabica atau Baliem Blue Coffee
Kopi Baliem Arabica atau yang di kenal dengan Baliem Blue Coffee mengandung 4 mutu yang selalu di pertahan diantaranya sebagai berikut :
a. 100 % Organik


Kopi Organik berarti kopi yang tidak mengenal pupuk kimia, pestisida, bahan pewarna atau pengawet atau penambah citarasa kimia.
b. 100 % Arabica


Kopi Arabika berarti bukan kopi campuran, bukan kopi robusta
c. 100 % Non GNO
Kopi non-GMO berarti genetika bibit kopi yang kami produksi tidak dimodifikasi sejak pembibitannya. Proses pembibitan kopi dilakukan secara alamiah.
d. 100 % Single Origin


Kopi Single Origin berarti kopi yang kami jual memiliki ciri dan pembedaan yang jelas dari mana satu produk kopi berasal secara geografis sehingga tidak terjadi percampuran asal-usul Kopi. Misalnya kami menjaga agar tidak terjadi percampuran antara kopi arabika Papua dengan kopi arabika Bali, atau Kopi Gayo Aceh dengan Kopi Arabika Temanggung, pulau Jawa.
2. Kwalitas Kopi


Kopi Papua ini merupakan kopi organik dengan kualitas terbaik. Karena tanah Papua yang masih sangat subur kopi yang dihasilkan sangat baik. Aroma kopinya harum, halus dan memiliki after taste yang sangat manis. Beberapa pegiat kopi menyamakan kopi ini dengan biji kopi Jamaica Blue Mountain. Jamaica Blue Mountain Coffee adalah kopi Arabika yang ditanam di daerah Blue Mountain di Jamaica dan merupakan kopi premium. Itulah sebabnya KSU Baliem Arabica menamakan produk Kopi Arabica dari Tanah Papua dengan julukan “Baliem Blue Coffee” (disingkat BBCoffee). Diantara kopi Arabika lainnya, kopi ini mengandung kafein paling sedikit.
3Khasiat
Manfaat atau khasiat kopi arabica dari berbagai penelitian telah lama diakui bahwa dengan meminum 2 gelas kopi sehari bermanfaat bagi kesehatan, terutama membantu
1.Mencegah timbulnya penyakit jantung atau stroke mencegah penyakit kanker dan diabetes.
2. Mencegah resiko kanker mulut dan melindungi gigi.
3. Pembangkitkan Stamina dan energi ekstra.
4. Mengurangi rasa sakit kepala
5. Mengatasi perubahan suasana hati dan depresi.

4. Proses Produksi


Petani Kopi Papua menggunakan proses unik yang disebut sebagai pengupasan basah atau wet-hulling (juga sering disebut sebagai semi washed). Menggunakan teknik ini, para petani mengupas kulit luar buah kopi dengan menggunakan mesin pengupas tradisional yang disebut “luwak”. Biji kopi, yang masih berselaput getah, kemudian disimpan hingga selama satu hari. Setelah masa penyimpanan, biji kopi dibersihkan dari getah dan kopi tersebut dikeringkan dan siap untuk dijual.
Petani di Papua menggunakan proses semi washed. Setelah melakukan pengupasan, kopi difermentasi selama 8 hingga 10 jam. Kemudian dibersihkan dari getah dan biji kopi dikeringkan hingga memiliki kandungan air 12%, atau dikupas dalam keadaan basah dan dikeringkan sebagai biji hijau. Karena lambatnya paparan teknologi modern, maka sebagian besar dari kegiatan pengolahan kopi tersebut dilakukan hanya dengan tangan. Pupuk kimia, pestisida dan herbisida tidak dipakai untuk tanaman kopi ini, dan membuat kopi Papua menjadi kopi yang langka dan juga berharga.
Setelah pengupasan, kopi kemudian disortir berdasarkan ukuran, berat dan warna, pertama menggunakan mesin dan kemudian menggunakan tangan. Terakhir, kopi dikemas dalam kemasan khusus bahan makanan berukuran 60 kilogram untuk ekspor. Sepanjang pelaksanaan proses, dilakukan cupping test untuk memastikan bahwa kopi tersebut memenuhi standar specialty grade.
Setelah penyortiran, beberapa produsen menyimpan kopi mereka selama satu hingga tiga tahun sebelum dipasarkan. Proses ini mengembangkan aroma woody dan kayu manis, dengan karakter yang sangat ringan dan hangat. Biji yang berwarna hijau akan berubah menjadi kuning tua hingga coklat. Roaster suka mengunakan kopi ini sebagai bagian dari racikan khusus, untuk saat Natal misalnya, dimana aroma kayu manis hangat sangat disukai.
Beberapa perusahaan menghasilkan produk yang disebut sebagai “Kopi Luwak”, yang merupakan kopi yang sangat langka di dunia. Kopi Luwak diproses menggunakan cara yang unik, yaitu dengan menjadikannya sebagai makanan bagi hewan luwak, spesies lokal sejenis musang. Sistem pencernaan luwak akan mencerna lapisan buah. Setelah melalui sistem pencernaan hewan luwak tersebut, biji kopi dicuci dan disortir. Kopi yang dihasilkan bernilai tinggi karena kelangkaannya dan aroma yang berbeda.
5. Pembagian Grade Kopi
Pembagian grade dilakukan berdasarkan mutu kopi yang di lihat dari warna biji kopi, cacatnya biji kopi yang mengpengaruhi mutu dan aroma kopinya.
Berdasarkan kebijakan standar mutu dari pemerintah, di Indonesia terdapat 6 klasifikasi mutu kopi dari sistem cacatnya biji, yaitu: Grade 1 dengan nilai cacat 0-11, Grade 2 dengan nilai cacat 12-25, Grade 3 dengan nilai cacat 26-44, Grade 4a dengan nilai cacat 45-60, Grade 4b dengan nilai cacat 61-80, Grade 5 dengan nilai cacat 81-150, Grade 6 dengan nilai cacat 151-225.
Berdasarkan kebijakan standar mutu kopi diatas di angkringan Papua Malang menyediahkan 5 grade kopi diantaranya : Peabery atau bijii tunggal, grade A+ atau grade 1+, grade A atau grade 1, grade B atau grade 2, grade c atau grade 3
6. Proses racikan


Proses peracikan kopi pergelas :
1. Kopi Baliem Arabica = 10 g
2. Air mineral (Aqua) = 150 ml dengan suhu 90-85 °
3. Semua diukur menggunakan alat ukur


Alamat Angringan Papua Malang 
Jl. Delima, No. 04, Dusun Dermo,Desa Mulyo Agung, Kec. Dau, Kabupaten Malang (Kontrakan Wamena Dau),
CP : 081249768680 (WhatsApp), Angkringan Papua (Fb), Angringan_Papua (Ig)

Tidak ada komentar:

Silahkan memberikan saran, kritik dan harapan yang membangun, terima kasih

Diberdayakan oleh Blogger.