Lakukan Apa yang Bisa Anda Lakukan, Tanpa Mengeluh dan Berharap Kepada Orang atau Bangsa Lain

Gambar - Seorang Mahasiswa Papua yang mampu Bersaing Secara Ekonomi di Jayapura, Papua (Google)

Manusia merupakan ciptaan Tuhan yang memiliki akal budi dan berbagai hikmat yang diberikan oleh sang pencipta. Dengan demikian tentu saja manusia dapat melakukan apa saja menggunakan akal budi dan hikmat tersebut. Entah itu orang kulit putih, kulit hitam, orang eropa, orang Indonesia dan termasuk kita orang Papua adalah sama sebagai manusia yang diciptakan oleh Tuhan yang sama dan diberikan akal budi serta hikmat yang sama pula.

Sehingga, berbagai pernyataan yang sering kita temukan atau disampaikan kepada orang Papua bahwa, orang Papua itu masih tertinggal, terbelakang, primitif dan tidak bisa buat apa-apa merupakan suatu stigma yang digunakan oleh oknum-oknum tertentu guna melegitimasi untuk mendominasi orang Papua dan membuat orang Papua tidak percaya diri sendiri bahwa dia sesungguhnya adalah manusia sebagai ciptaan Tuhan yang sama dengan manusia lain yang memiliki akal budi dan hikmat sehingga mampu melakukan segala sesuatu. 


Papua memiliki berbagai macam potensi secara ekonomi mulai dari hasil tanmbang, minyak bumi, hasil laut, hasil hutan, ekowisata dan berbagai potensi lainnya dan selain itu Papua juga memiliki berbagai persoalan yang juga harus diselesaikan terutama persoalan politik Papua sebagai sebuah bangsa yang sudah merdeka pada 1 desember 1961 namun dianeksasi oleh bangsa Indonesia dan Amerika karena kepentingan politik dan menguasai potensi ekonomi tersebut hingga melahirkan stigma-stigma, pelanggaran HAM, hingga terjadi proses aneksasi Papua.

Dengan demikian kita sebagai orang Papua dituntut untuk harus mampu untuk secara mandiri membangun sebuah tatanan ekonomi masyarakat secara tersistematis dan berkelanjutan hingga pada tahapan memperjuangkan hak politik Papua sebagai sebuah bangsa dengan berbagai potensi yang dimiliki oleh segenap orang Papua secara bersama-sama tanpa mengeluh, saling mempersalahkan dan mengharapkan kepada pihak lain seperti pemerintah, negara Indonesia dan bangsa lain yang datang untuk mengubah nasib orang Papua hingga memperjuangkan hak politik bangsa Papua. Sekian semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. wa..wa..wa..

Tidak ada komentar:

Silahkan memberikan saran, kritik dan harapan yang membangun, terima kasih

Diberdayakan oleh Blogger.